Mengenal Alexa Internet lebih mendalam

Blog Info pada postingan berkategori Alexa ini ingin berbagi wawasan tentang "Mengenal Alexa Internet lebih mendalam", yang pada dasarnya penulis khususkan untuk para blogger pemula (semacam aku ini) agar mendapatkan pemahaman yang lebih detil tentang Alexa Internet ini, khususnya yang berkaitan dengan peringkat Alexa di blognya masing-masing. Jangan sekali-kali memandang peringkat Alexa blog ini, karena blog ini baru saja dibentuk, dan tentu saja saat artikel ini dibuat peringkatnya masih N/A.

Alexa Internet, Inc. adalah sebuah anak perusahaan dari Amazon.com yang berbasis di California, dan menyediakan data komersial terkait traffic sebuah web, situs atau blog. Didirikan sebagai sebuah perusahaan independen pada tahun 1996, Alexa kemudian diakusisi oleh Amazon pada tahun 1999. Toolbar yang diciptakan oleh Alexa mengumpulkan data berupa kebiasaan berselancar penggunanya di internet dan mengirimkannya ke pusat data Alexa, dimana data-data tersebut disimpan dan dianalisa, sehingga menjadi dasar dari laporan web traffic yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya. Sebagaimana tercatat pada tahun 2014, Alexa menyediakan data traffic, ranking situs web secara global maupun dalam satu negara tertentu, dan berbagai informasi lainnya pada lebih dari 30 juta situs web yang terdaftar. Situs web Alexa dikunjungi lebih dari 8,8 juta orang setiap bulannya.

Sejarah
Alexa Internet didirikan pada tahun 1996 oleh Brewster Kahle dan Bruce Gilliat. Nama dari perusahaan ini dipilih terinspirasi dari sebuah perpustakaan bernama "Alexandria" yang ada di California, dengan tujuan untuk menggambarkan hubungan antara pusat penyimpanan data sejak zaman kuno dengan potensi dari internet untuk menjadi pusat data menggantikan posisi perpustakaan.

Operasi perusahaan
Perusahaan ini menawarkan sebuah toolbar ciptaan mereka yang memberikan pengguna internet berbagai masukan untuk menentukan tujuan berikutnya dalam berselancar menggunakan internet, berdasarkan dari pola traffic komunitas pengguna internet itu sendiri. Alexa juga menawarkan konteks bagi setiap situs web yang dikunjungi, informasi kepada siapa situs web tersebut didaftarkan, berapa halaman yang dimiliki oleh situs web tersebut, dan seberapa sering isi situs web tersebut diperbaharui.

Operasi Alexa termasuk juga mengarsipkan halaman web yang mereka telusuri. Database ini disimpan dalam sebuah server yang kemudian disebut "Internet Archive" dan bisa diakses melalui sebuah mesin pencari yang dinamakan "Wayback Machine". Pada tahun 1998, perusahaan ini menyumbangkan sebuah salinan yang hanya berukuran 2 terabytes dari arsip tersebut kepada Perpustakaan Kongres Amerika. Alexa kemudian memasok Arsip Internet tersebut secara rutin dengan menggunakan mesin penelusuran situs.

Baca juga : Tentang dan Seputar Alexa Rank.

Indikator Utama Alexa-rank.

Di dalam menjalankan proses kegiatannya, Alexa dalam hal ini menggunakan dua indikator utama, yaitu :

a. Alexa Traffic (reach).

Alexa Traffic (Reach) berkaitan dengan total jumlah pengunjung (visitor) blog kita yang tercatat di dalam server Alexa, tetapi jumlah pengunjung yang tercatat tidak sepenuhnya sama dengan pengunjung yang secara real (nyata) telah mengunjungi blog kita. Artinya apa ? Artinya, metode pencatatan traffic yang diterapkan oleh Alexa pasti tidak akan menghasilkan jumlah yang sama dengan pengunjung real atau murni blog kita (berdasarkan indikator yang lain semacam Feedjit, Histats, Whos-amung-us, Visitor counter dan lain-lain), karena Alexa memiliki cara tersendiri untuk menentukan serta menghitung pengunjung (visitor) sebuah website/blog melalui Alexa toolbar (yang terpasang pada browser) maupun Alexa widget (yang terpasang pada masing-masing situs atau blog).

Artinya apa ? Pengunjung yang tidak memiliki Alexa toolbar pada browsernya ataupun pengunjung melalui sebuah blog yang tidak memasang Alexa widget, kemungkinan besar tidak akan diperhitungkan sebagai pengunjung blog oleh Alexa. Tetapi mungkin juga akan dipertimbangkan sebagai unique-visitor. Jadi dalam hal ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pengunjung yang diperhitungkan oleh Alexa tidak semata-mata pengunjung yang benar-benar datang dan mengunjungi blog kita (yang terdeteksi oleh widget-widget visitor selain Alexa). Selanjutnya, pengunjung murni atau asli yang memang benar-benar datang ke blog kita akan dipilah-pilah menjadi pengunjung yang tercatat dalam pusat data (server) Alexa dan pengunjung yang tidak tercatat dalam server Alexa.

Data Alexa Traffic untuk semua alamat website yang telah tersimpan di dalam server Alexa selanjutnya akan diolah untuk kemudian dibuatkan perankingan serta diurutkan mulai dari yang tertinggi sampai dengan yang ter-rendah yang akhirnya dianggap atau diperhitungkan sebagai Alexa Reach (Traffic).

b. Alexa Pageviews.

Berikutnya, indikator yang kedua adalah Alexa Pageviews yang berkaitan dengan rata-rata jumlah halaman yang dibuka oleh pengunjung (visitor) website/blog, tentunya hal ini tetap berkaitan dengan pengunjung (visitor) yang tercatat di dalam server Alexa melalui Alexa Toolbar ataupun Alexa Widget. Seorang pengunjung (visitor) yang berkali-kali mengunjungi satu Url halaman website/blog yang sama akan tetap dihitung sebagai satu kali pageviews oleh Alexa. Sebaliknya, bilamana pengunjung yang datang membuka dua Url halaman yang berbeda, maka hal ini akan dihitung sebagai 2 (dua) kali pageviews.

Sebagai ilustrasi adalah Friendster.com yang memiliki rata-rata nilai Alexa pageviews sebesar 22, artinya setiap pengunjung (visitor) rata-rata membuka 22 kali halaman yang berbeda untuk satu kali kunjungannya atau singkatnya setiap pengunjung atau visitor selalu membuka 22 halaman baru (rata-rata). Jadi dalam hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa Alexa Pageviews ini dapat diidentikkan dengan fanatisme (loyalitas) setiap pengunjung (visitor) website/blog yang kita miliki. Akhirnya kembali kepada konten blog kita sendiri, seberapa menarikkah website/blog kita sehingga setiap pengunjung (visitor) bersedia untuk membuka-buka halaman-halaman yang ada dalam blog kita, yang pada akhirnya akan meningkatkan pageviews blog kita.

Sebagai tambahan, nilai Alexa rank sebuah domain yang memiliki banyak sub.domain hanya akan dihitung untuk level domain utamanya saja, misalkan Yahoo.com dengan begitu banyak sub.domainnya semacam mail.yahoo.com, search.Yahoo.com, news.Yahoo.com dan lain-lainnya hanya akan memunculkan nilai Alexa rank milik domain utamanya yaitu Yahoo.com. Lain halnya dengan situs personal atau blog yang telah dikenali oleh Alexa sebagai situs personal atau blog, maka nilai Alexa rank untuk masing-masing subdomainnya adalah berbeda-beda.

Satu point penting yang wajib untuk kita jadikan pegangan adalah keberadaan Alexa Toolbar (pada browser pengguna internet) serta pemasangan Alexa Widget (pada sebuah situs atau blog). Tanpa adanya dua fitur tersebut di atas, maka kedatangan para pengunjung blog (meski banyak sekalipun), tidak akan berarti apa-apa di mata Alexa. Konyol ..... ? Yah .... memang begitulah adanya. Dan lewat kesempatan ini pula saya ingin mengutarakan pendapat pribadi saya, bahwa peringkat Alexa sebenarnya tidak dapat kita pergunakan untuk menentukan tingkat popularitas sebuah situs ataupun blog. Data trafik yang disajikan oleh Alexa ini masih belum akurat mencerminkan kuantitas kehadiran pengunjung blog secara realtime.